Selamat Datang...!

Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Situs Tabloid Mingguang Detik News, dapatkan berbagai informasi seputar Sumatera Barat melalui cetak dan dari Blog ini...terima kasih....admin...Keluarga Besar Tabloid Mingguan Detik News Turut Berduka Cita atas korban tewas akibat gempa bumi 30 September 2009 lalu, semoga musibah ini akan semakin meningkatkan rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa

Berita terbaru......

29 September 2009

Kendaraan Bertambah, Padangpanjang Rawan Macet

Padangpanjang, Detiknews
Kota Padangpanjang yang secara geografis sebagai Kota terkecil di Sumatera Barat terletak diposisi perlintasan dan sebagai daerah perlintasan kota ini sangat minim dengan sarana jalan


untuk bisa ditempuh menuju keberbagai daerah tetangganya , hingga saat ini tercatat hanya ada tiga jalur jalan utama keluar masuk atau sekedar melewati kota yang berpenduduk lebih kurang 52 ribu jiwa ini.

Tiga jalur utama tersebut diantaranya dari jalan Sutan Syahrir Silaing Bawah, Ganting panyalaian dan Bak Aiae di jalan Soekarno Hatta serta Ransam Gunuang masuk ke arah Kacang Kayu atau bisa langsung menuju pusat kota kearah Ikue Lubuak, sayangnya pada lebaran tahun ini, pengemudi kendaraan pribadi yang dari arah Solok atau Batusangkar, meskipun tujuannya ke Bukittinggi lebih banyak memilih jalur masuk kota, ketimbang melewati jalan baru di Kacang Kayu, akibat tingginya volume kendaraan yang memasuki kota Padangpanjang kemacetan tidak bisa dihindari.

Hal serupa juga terlihat di simpang Padang Kampung Baru, meskipun di persimbangan tersebut sudah ditandai Dinas Perhubungan, namun masih banyak pemilik kendaraan yang mengambil jalan lurus masuk kota ketimbang harus belok kiri kea rah terminal dan MTsN Gantiang dan akhirnya kendaraan-kendaraan tersebut menghadapi macet dipusat kota jalan M.Yamin dan Soekrno-Hatta.

Terlepas dari apakah kendaraan yang dipakai mobil rentalan atau milik pribadi, yang jelas setiap tahunnya jumlah kendaraan yang melewati Kota Padangpanjang setiap tahunnya, khususnya pada saat lebaran terus meningkat ditambah lagi minimnya jalur alternative yang dimiliki kota yang berhawa sejuk ini berdampak pada kemacetan yang setiap tahunnya tidak bisa dihindari.

Dari segi positifnya kemacetan pada saat lebaran di Kota Padangpanjang ini juga membuka pintu rezeki bagi masyarakat yang memanfaatkan situasi tersebut dengan menjual berbagai aneka makanan kecil atau minuman kemasan, karena memang tidak sedikit pengemudi dan penumpang yang terperangkap macet yang membutuhkan makanan dan minuman untuk melepas dahaga dan meredakan stress menghadapi kemacetan disepanjang jalan kota ini.

Disisi lain masyarakat Padangpanjang yang terbiasa berjalan kaki atau pemilik kendaraanpun di bayang-bayangi rasa cemas atau khawatir saat menuju pusat kota karena padatnya arus lalu lintas yang melewati kota ini, bahkan pada saat jalur dari arah Silaing masuk ke simpang Mifan belok kiri dan terus menuju kelurahan Kampung Manggis dan keluar di simpang Bioskop Karia jalan Anas Karim, para pemilik kendaraan ojek dan pribadipun sering dibikin kesal, karena mereka tak biasa menghadapi macet.

Dari gambaran diatas dapat disimpulkan Kota Padangpanjang sebagai daerah perlintasan sudah seharusnya memiliki jalan alternative, walaupun saat ini pemerintah daerah tengah membangun Flyover (jalan layang) dari arah terminal Bukit Surungan menuju RSUD Gantiang Gunuang namun ini tentunya baru melancarkan arus lalu lintas bagi pengemudi yang hendak menuju Batusangkar atau Solok atau sebaliknya, sementara jalan baru disebelah barat terminal Bukit Surungan yang bisa ditempuh bagi kendaraan yang menuju Bukkittinggi cukup lebar, sayangnya belum bisa dioptimalkan karena tingginya tanjakan dan kecilnya ujung jalan diantara rumpun bambu. Pada hal jika pemerintah daerah melalui dinas terkait sedikit bekerja mengolah dan melandaikan tanjakan serta membebaskan tanah yang ditumbuhi rumpun bambu tersebut tentunya pengemudi akan menempuh jalur ini untuk keluar dan masuk Padangpanjang, sehingga macet yang dihadapi kota ini setiap tahunnya akan dapat minimalisir dan meningkatkan perekonomian masyarakat kota ini.(In)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar