Detiknews,
Padangpanjang
Pembunuh bocah perempuan Friska 4,5 tahun pada 11/08 lalu adalah remaja yang setahun belakangan kurang bergaul dengan masyarakat setempat di jalan Kuok Bukik Kanduang Kelurahan Gantiang Gunuang Kecamatan Padangpanjang Timur, hal ini diungkapkan beberapa orang tetangga tersangka yang dihubungi saat rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan tersangka oleh pihak Polres Kota Padangpanjang pada Rabu, 09/09 lalu, rekontruksi itu sendiri meski di saksikan ratusan masyarakat namun berjalan aman dan lancar.
Riki Kurniawan 24 tahun dari keterangan masyarakat Bukik Kanduang, lebih banyak mengurung diri dalam rumah bahkan sebelum perbuatan sadisnya terhadap Friska terungkap, remaja pengangguran ini dari barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian juga suka mengkonsumsi pil anjing dan bir serta menonto film-film misteri dan porno, bahkan dari keterangan orang tua tersangka pada pihak kepolisian, tersangka juga kerap mengancam orang tuannya dengan menggunakan senjata tajam.
Setelah mengurung diri dalam rumah setahun belakangan ini, tersangka sebelumnya juga pernah berurusan dengan pihak berwajib terkait masalah Miras (Minuman Keras) bahakan dari keterangan PJS Kasat Reskrim Polres Kota Padangpanjang Ipda.Julianson saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya 17/08 mengatakan sebelum pelaku melakukan aksi kejinya pada Friska anak pasangan Nasrul dan Ermawati pada 11/08 lalu, tersangka diduga dipengaruhi film porno, film horor yang dilihatnya dan meminum pil anjing.
tersangka tidak hanya menyiksa dan membunuh korban, anting emas seberat seperempat emas milik korbanpun diambil oleh tersangka setelah membantai bocah malang itu dengan pecahan botol hingga leher korban nyaris putus, bahkan tubuh korbanpun dimasukan kedalam karung plastik dan dikubur dengan kedalaman kurang dari 50cm.
Selain itu pelaku juga melarikan sepeda motor tetangganya dengan paksa, karena dari keterangan tetangga tersangka menyebutkan, setelah pekerjaan sadisnya selesai, tersangka meminjam sepeda motor tetangganya dengan alasan akan membeli nasi, setelah ditunggu-tunggu sekian jam, tersangka tidak kembali dan diduga sepeda motor tersebut digunakan untuk pergi ke Padang.
Atas kelakuan anaknya tersebut, orang tua tersangka merasa sudah tidak mampu lagi menangani anaknya dan berharap atas aksi pembunuhan keji yang dilakukan terhadap anak tetangganya tersebut dapat ditangkap Polisi, bahkan orang tua tersangka ikut mendampingi pihak kepolisian untuk mencari tersangka di beberapa daerah seperti di Padang, namun terangka justru tertangkap di Padangpanjang, tepatnya disalah satu warung dekat simpang empat kelurahan Guguak Malintang, dari keterangan tersangka pada jajaran Reskrim, tersangka berniat kembali kerumah karena ingin bertemu orang tuannya.(In)
Selamat Datang...!
Berita terbaru......
25 September 2009
Pelaku Memiliki Prilaku Buruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar